Standar Padat Tebar Pembesaran Ikan

Ada beragam standar yang digunakan untuk menghitung berapa jumlah padat tebar pada pembesaran ikan komersial.

Agar tak bingung, udah aja gunakan info ini saja ya… Info ini saya dapatkan dari hermansetiawan

Semoga bermanfaat

Standar Padat Tebar

Tujuh Dampak Serius Pupuk Kimia

Pada umumnya petani di daerah, masihah perlu terus dicerdaskan. Pola tanamnya sama, pengetahuan teknis dan wawasannya masihlah sama. Mereka pun kurang membuka diri pada hal-hal baru, temuan baru, atau informasi baru. Mereka takut untuk mencoba. Khawatir gagal, dan harus menanggung semua kegagalan itu dengan waktu dan biaya yang mahal.

Para petani pun masih banyak yang beranggapan bahwa pupuk kimia (termasuk pupuk subsidi) itu penting dan segalanya. Penggunaan pupuk berlebih misalnya, juga terjadi karena para petani masih beranggapan bahwa pupuk urea mmerupakan pupuk pokok dan mutlak diperlukan. Padahal ada banyak dampak negatif bila kita menggunakan nkimia yang digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang panjang.

 Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan karena perbuatan tangan (maksiat) manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)– (QS Ar Ruum : 41).

Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi,” mereka menjawab : “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar” (QS al-Baqarah : 11-12).

Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, menyatakan bahwa ada setidaknya 7 dampak serius dari penggunaan pupuk kimia, yaitu :

  1. Kondisi tanah menjadi keras
  2. Tanah semakin lapar dan haus pupuk
  3. Banyak residu pestisida dan insektisida yang tertinggal dalam tanah
  4. Mikroorganismetanah semakin menipis
  5. Banyak mikroorganisme yang merugikan berkembang biak dengan baik !
  6. Tanah semakin miskin unsur hara baik makro maupun mikro
  7. Tidak semua pupuk dapat diserap oleh tanaman

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan (dosa)mu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (QS Asy-Syuura : 30).

MARI KITA FOKUS PADA SOLUSINYA !

Lalu, bagaimana cara mengatasi atau solusinya bila ini sudah terlanjur jadi kebiasaan para petani kita ?

Saya kira, kita perlu ekstra kesabaran untuk memberikan pemahaman kepada para petani dan merubah perilaku atau pola tanam kepada cara-cara ilmiah yang lebih baik dan lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas hasil panen. Dan karena masalah ini, pupuk hayati MaxiGrow hadir di bumi Indonesia.

 Pada tahap awal, kita bisa meminta mereka untuk memotong penggunaan pupuk kimia hingga 50% dan sisanya dengan pupuk hayati MaxiGrow. Lalu pada musim tanam berikutnya gunakan 25%, dan baru pada musim tanam ketiga gunakan 100% hanya pupuk hayati MaxiGrow.

 Kenapa pengurangan pupuk ini harus bertahap ? Sebenarnya ini semata karena masalah perilaku atau kebiasaan petani saja yang sangat tergantung pada pupuk kimia. Kita harus mampu mensikapinya dengan cara yang bijasana.

Bila mereka agak susah beradaptasi, bisa juga dengan cara pengurangan bertahap. Potong 50%, lalu pada musim tanam berikutnya 40%, lalu berturut-turut lanjutkan menjadi 30%, 20%, 10%, dan pada akhirnya pada musim tanam yang ke-6 baru gunakan 100% pupuk Maxigrow.

 Agak ribet memang, dan kita harus bersabar menghadapi mereka. Namun bagi para petani yang sudah yakin 100% yakin akan kedahsyatan MaxiGrow, gunakan saja hanya pupuk MaxiGrow. Ya, 100% MaxiGrow. Artinya kita tidak lagi memakai pupuk kimia sama sekali.

 TUJUH FUNGSI UTAMA PUPUK HAYATI “MAXIGROW” : 

  1. Memacu pertumbuhan batang dan memperbanyak percabangan tanaman.
  2. Mempercepat pertumbuhan tanaman, daun lebih tebal & kuat, serta batang lebih kuat.
  3. Meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang positif di dalam tanah.
  4. Menyehatkan bibit tanaman daun, bunga dan buah
  5. Menjaga keseimbangan & kelangsungan siklus alami unsur-hara dalam tanah.
  6. Memicu pertumbuhan tunas dan anakan.
  7. Menekan hama & penyakit tanaman.

Dengan melihat ketujuh fungsi utama pupuk hayati MaxiGrow ini, maka tanah akan diolah dan diurai, serta dikayakan dengan sendirinya oleh berbagai mikroorganisme yang lengkap yang ada pada pupuk MaxiGrow.

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang ?” – (QS. Al Mulk 67 : 1 – 3)

Pupuk MaxiGrow 5

Bungaku Kini Jauh Lebih Indah

Gallery

This gallery contains 2 photos.

Syukur alhamdulillah, bunga di depan rumahku kini jauh lebih indah. Asalnya foto paling kiri ini saya foto dan saya masukin ke Instagram @agungmsg pada 15 Juni 2016. Coba lihat warna putih pada bunganya, itu putihnya jauh lebih banyak. Sayangnya bunganya … Continue reading